Sanatha Widya Dharma

Jangan Sampai Salah, Pakaian Adat Bali Bukan Pakaian Agama



“Om Swastyastu”

Pakaian adat Bali untuk semua orang
Cantik πŸ˜‹sumber entah dari mana

Hai semeton KatibambungBlog bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu bahagaia..okee?! πŸ˜€πŸ˜€
Hari ini KatibambungBlog akan membahas sesuatu...ciee sesuatu...ia sesuatu yang ringan dan pastinya bisa membuka pikiran kita...hehe...😁😁

Berbicara tentang Bali rasanya sampai alis uban pun tak akan selesai. “Emang apa yang mau dibicarakan?” oke..oke...sabar sob, sekarang KatibambungBlog akan membahas
mengenai pakaian adat Bali. Ia pakaian adat Bali secara umum dikelompokkan menjadi dua yaitu pakaian adat madya (pakaian adat santai) biasanya dipakai pada saat menghadiri kegiatan pernikahan ataupun membantu kegiatan adat di pura atau di masyarakat. Dan yang kedua yaitu pakaian adat jangkep (Pakaian adat lengkap) biasanya dipakai untuk sembahyang ke pura.
Pakaian adat Bali khususnya bagi para wanita terdapat berbagai jenis menurut riasannya (payas) yang pasti ada banyak jenisnya KatibambungBlog tidak hafal mungkin sobat bisa menambahi...πŸ˜ƒ
Payas tersebut biasanya hanya digunakan pada saat acara tertentu saja misalnya upacara potong gigi (mepandes), upacara pernikahan bahkan foto preweding banyak yang menggunakan khususnya bagi para wanita. Mungkin saja nanti ada yang mau menggunakan untuk menghadiri upacara pernikahan...agar bersaing dengan yang sedang menikah...heheheπŸ˜…πŸ˜†

Pakaian adat Bali sangat terkenal karena didukung kecantikan wanita Bali itu sendiri tetapi dibalik ketenaran tersebut ada oknum yang memiliki fanatisme berlebihan yaa khususnya fanatisme beragama yang menyatakan pakaian adat bali tidak sesuai agamanya karena pakaian adat Bali (khusus wanita) terlalu terbuka sehingga dapat merangsang nafsu para laki-laki...ehh yang boneng lhoo?? 😯😱 Makanya punya mata dijaga jangan liat yang begituan dong...hehehe 😡 
pakaian wanita Bali dikritisi tapi mie khalifa Gak pake pakaian apapun pada diem aja...ke enakan ya bro? heheh 😷

Kasus lain lagi ada yang mengatakan bahwa pakaian adat Bali adalah pakaian agama. bahkan pernah terjadi kasus di Bali ada siswa yang menolak memakai pakaian adat Bali ke sekolah pada saat purnama tilem karena dikatakan bahwa dirinya bukan pemeluk agama Hindu. "Gilee luu Ndrooo...dapat informasi dari mana ?! jangan-jangan lewat blog hasil copas dan beritanya gajelas ya?" beritanya sempat heboh, kalau tidak salah terjadi di kota paling maju di Bali.

Saran katibambungBlog, kalau baca sesuatu harus dari sumber terpercaya misalnya DISINI biar tidak tersesat diera maps...hehehe...

Mirna Memakai Pakaian adat Bali
Apapun Agamamu, Siapapun Kamu Pakaian Adat Bali Untuk Semua

Berdasarkan kitab yang KatibambungBlog temukan...KatibambungBlog belum menemukan kitab yang menyatakan bahwa pakaian adat Bali adalah pakaian agama. Yang tertulis hanya mengenakan pakaian yang bersih, nyaman, dan memang pantas digunakan untuk sembahyang. Karena kita orang Bali memiliki budaya, adat dan istiadat maka tidak salah bila memakai pakaian adat Bali ke Pura untuk sembahyang. Walaupun pakaian adat Bali memiliki tatwa (filsafat) bukan berarti itu adalah pakaian agama sebab agama Hindu bagi kita orang Bali sudah seperti udara yang menyatu disetiap kehidupan. Bila pemirsa tidak percaya coba saja lihat agama Hindu yang berkembang di luar Bali (pemeluknya bukan orang Bali tapi penduduk asli) misalnya di sulawesi, sumatra, India, Jawa, entah dimanapun berkembang khususnya penggunaan pakaian pasti berbeda. KatibambungBlog berharap umat  Hindu di Indonesia jangan selalu Bali sentris, apa-apa selalu merujuk ke Bali. Mari kita pertahankan adat dan budaya lokal dengan tetap bernafaskan ajaran Hindu. 
Bila memang pakaian adat Bali adalah pakaian agama Hindu kenapa di India mayoritas pemeluk Hindu tidak memakai pakaian adat Bali? Silahkan temukan jawabannya sendiri...heheh 😡😡

Pakaian adat untuk semua orang
Bule sehabis sembahyang di Besakih
Jadi bila kita menemukan orang ke pura (di Bali) tujuannya sembahyang tidak menggunakan pakaian adat bali ya jangan dipermasalahkan...para dewa saja tidak pernah memberitahu kita...asalkan pakaian adat atau pakaian yang digunakan bisa membuat sobat nyaman tentunya nyaman juga untuk orang lain ya tidak masalah...jangan karena hanya pakaian kita berdebat toh juga ketika kita mati yang menjadi pakaian untuk atman adalah perbuatan baik atau buruk.😢😢



Lalu bagaimana kalau wanita ke pura berpakaian seksi, belahan dada menggoda dan memakai kamben ketat hingga tercetak pantat?”  menurut KatibambungBlog, kembali ke diri sendiri bagi para wanita apakah nyaman berpakaian seperti itu? Nyaman bukan hanya untuk diri sendiri ajja lho, tapi juga nyaman untuk orang lain. Dan bagi pria apakah pemandangan seperti itu indah? Ingat-ingat lagi deh apakah ke pura untuk sembahyang atau untuk.....

Itu menurut KatibambungBlog, menurut semeton gimana? Tulis di kolom komentar ya? πŸ˜ŽπŸ˜ŽπŸ™Œ πŸ‘‡πŸ‘‡

0 Response to "Jangan Sampai Salah, Pakaian Adat Bali Bukan Pakaian Agama"

Posting Komentar

Mari berdiskusi yang sehat :)